Selasa, 30 Juli 2019

Cara Merubah Upload File Ojs


Open journal system atau yang kita sering kenal dengan OJS merupakan CMS atau conten yang gratis yang dipakai untuk keperluan publikasi karya ilmiah secara online. Terdapat beberapa hambatan dikala berhadapan dengan OJS. Pada ulasan kali ini saya akan membahas bagaimana jikalau terjadi error menyerupai pada gambar diatas ialah File size error.

Pada standarnya ojs mengatur aneka macam pembatasan. Namun tidak mengatur pada pecahan file yang akan diupload maupun batasan file yang diupload. Error ketika kita upload sebuah file ke OJS dan muncul menyerupai tampilan diatas merupakan error dikarenakan kita mengupload diluar batasan maksimal yang ditentukan oleh server bukan oleh OJS.

Bagaimana langkah nya...

Hal yang perlu diketahui ialah sebuah server atau bagi orang awam menyebutnya hosting mempunyai default setting ialah sebesar 2M. Makara ketika kita upload file lebih besar dari 2M maka akan terdapat tulisan File size error. 

Seting pada server atau hosting kita sanggup perbaiki dengan merubah setting php.ini pada server atau hosting kita. Ketika sudah menemukan setingan atau file php.ini maka cari baris berikut:
php_value upload_max_filesize 10M
php_value post_max_size 10M
Silahkan diganti sesuai kebutuhan. Setelah dirubah file php.ini lalu save dan lakukan uji upload file lagi.

Langkah merubah maksimal upload size file pada php pada file php.ini merupakan cara yang diperbolehkan, namun cara tersebut kurang disarankan. Maksudnya kita merupah setingan ke seluruh file web yang ada di server atau hosting kita. Jika terdapat aplikasi web lainnya maka setingan tersebut juga akan berpengaruh.

Namun pada ulasan ini saya juga membahas bagaimana cara merubah maksimal upload size file tanpa merubah setingan php.ini. Solusinya dengan memakai santunan file .htaccess. File .htaccess tidak akan besar lengan berkuasa pada aplikasi web yang lainnya dan ketika kita pindah server atau hosting  tidak perlu merubah seting default pada php ini, dikarenakan setingan terdapat pada direktori web kita yang tersimpan di .htaccess.

Berikut Tahapannya :
Kita buat file .htaccess pada direktori utama web kita sejajar dengan file index.php, jikalau sudah ada silahkan dibuka file tersebut
Selanjutnya ketikan instruksi berikut ini di dalam file tersebut :
php_value upload_max_filesize 10M
php_value post_max_size 10M
Note : untuk nilai 10M sanggup kita tentukan sesuai dengan kebutuhan

Sampai disini klarifikasi saya mengenai cara merubah upload file ojs, agar bermanfaat.

Senin, 29 Juli 2019

Cara Merubah Upload File Ojs


Open journal system atau yang kita sering kenal dengan OJS merupakan CMS atau conten yang gratis yang dipakai untuk keperluan publikasi karya ilmiah secara online. Terdapat beberapa hambatan dikala berhadapan dengan OJS. Pada ulasan kali ini saya akan membahas bagaimana jikalau terjadi error menyerupai pada gambar diatas ialah File size error.

Pada standarnya ojs mengatur aneka macam pembatasan. Namun tidak mengatur pada pecahan file yang akan diupload maupun batasan file yang diupload. Error ketika kita upload sebuah file ke OJS dan muncul menyerupai tampilan diatas merupakan error dikarenakan kita mengupload diluar batasan maksimal yang ditentukan oleh server bukan oleh OJS.

Bagaimana langkah nya...

Hal yang perlu diketahui ialah sebuah server atau bagi orang awam menyebutnya hosting mempunyai default setting ialah sebesar 2M. Makara ketika kita upload file lebih besar dari 2M maka akan terdapat tulisan File size error. 

Seting pada server atau hosting kita sanggup perbaiki dengan merubah setting php.ini pada server atau hosting kita. Ketika sudah menemukan setingan atau file php.ini maka cari baris berikut:
php_value upload_max_filesize 10M
php_value post_max_size 10M
Silahkan diganti sesuai kebutuhan. Setelah dirubah file php.ini lalu save dan lakukan uji upload file lagi.

Langkah merubah maksimal upload size file pada php pada file php.ini merupakan cara yang diperbolehkan, namun cara tersebut kurang disarankan. Maksudnya kita merupah setingan ke seluruh file web yang ada di server atau hosting kita. Jika terdapat aplikasi web lainnya maka setingan tersebut juga akan berpengaruh.

Namun pada ulasan ini saya juga membahas bagaimana cara merubah maksimal upload size file tanpa merubah setingan php.ini. Solusinya dengan memakai santunan file .htaccess. File .htaccess tidak akan besar lengan berkuasa pada aplikasi web yang lainnya dan ketika kita pindah server atau hosting  tidak perlu merubah seting default pada php ini, dikarenakan setingan terdapat pada direktori web kita yang tersimpan di .htaccess.

Berikut Tahapannya :
Kita buat file .htaccess pada direktori utama web kita sejajar dengan file index.php, jikalau sudah ada silahkan dibuka file tersebut
Selanjutnya ketikan instruksi berikut ini di dalam file tersebut :
php_value upload_max_filesize 10M
php_value post_max_size 10M
Note : untuk nilai 10M sanggup kita tentukan sesuai dengan kebutuhan

Sampai disini klarifikasi saya mengenai cara merubah upload file ojs, agar bermanfaat.

Rabu, 24 Juli 2019

Materi Workshop Pengakuan Jurnal Kemenristekdikti


Dalam rangka meningkatkan jumlah jurnal terakreditasi nasional, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti akan mengadakan Workshop Persiapan Akreditasi Jurnal. 

berikut ini materinya

Final_Pengelolaan dan Akreditasi Jurnal Ilmiah Indonesia
Manajemen Jurnal Menuju Akreditasi
Materi OJS2 - Manajemen Jurnal Menuju Akreditasi

password:

kuliahkomputer.com

Selasa, 23 Juli 2019

Materi Workshop Pengakuan Jurnal Kemenristekdikti


Dalam rangka meningkatkan jumlah jurnal terakreditasi nasional, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti akan mengadakan Workshop Persiapan Akreditasi Jurnal. 

berikut ini materinya

Final_Pengelolaan dan Akreditasi Jurnal Ilmiah Indonesia
Manajemen Jurnal Menuju Akreditasi
Materi OJS2 - Manajemen Jurnal Menuju Akreditasi

password:

kuliahkomputer.com

Minggu, 14 Juli 2019

Cara Setup Doi Ojs 3

Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan apa yang dimaksud dengan DOI https://7faktakomputer.blogspot.com//search?q=apa-itu-doi-jurnal-ilmiah. Secara singkat doi merupakan daerah penyimpanan metadata artikel jurnal kita yang diakui oleh internasional dan terutama ristekdikti untuk para syarat dosen menyetorkan pengajuan PAK.

Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara setup dan  ekspor doi pada ojs 3 beserta cara impor ke http://doi.crossref.org.

Langkah konfiguranya menyerupai berikut:

Login Sebagai Jurnal Manager
Masuk Menu Settings > Journal

Kemudian isi diantaranya Journal name , Journal initials, Publisher, Print ISSN, dan Online ISSN.
Kemudian Klik Save.

Kemudian masuk hidangan Tools > Import/Export

Klik CrossRef XML Export Plugin
Kemudian klik DOI Plugin Settings
Centang Articles dan Isikan Prefix DOI , misalnya 10.1234
Kemudian Klik Save
Setelah itu klik Reassign DOIs


Isikan : Depositor name, Depositor email dan Username dan password untuk http://doi.crossref.org

Kemudia Save

DOI Telah berhasil dikonfigurasi

Selanjutnya kita melakukan EXPORT XML 

Kemudian masuk menu Tools > Import/Export
Klik CrossRef XML Export Plugin

Centang Artikel yang akan di ekspor lalu klik Download XML.
Hasil Download XML menyerupai berikut


Selanjutnya kita melakukan IMPOR XML

Untuk melaksanakan impor doi dilakukan oleh pemegang akun crossref, dalam satu institusi hanya mempunyai satu akun. Jika anda bukan pemegang akun maka anda tidak perlu melaksanakan hal ini dan cukup serahkan hasil ekspor xml doi ke pemegang akun crossref tersebut.

langkah pertama dengan mengunjungi doi.crossref.org.

Masukkan Username dan password, Kemudian Klik submit.

Klik Upload Submissions

Pilih File dengan klik Choose File, lalu klik Upload.

Langkah Upload XML telah selesai. Untuk mengecek doi aktif silahkan klik link doi pada artikel jurnal. Indikator berhasil yaitu saat diklik akan kembali ke artikel tersebut.

Semoga bermanfaat.

Cara Setup Doi Ojs 2


Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan apa yang dimaksud dengan DOI https://7faktakomputer.blogspot.com//search?q=apa-itu-doi-jurnal-ilmiah. Secara singkat doi merupakan daerah penyimpanan metadata artikel jurnal kita yang diakui oleh internasional dan terutama ristekdikti untuk para syarat dosen menyetorkan pengajuan PAK.

Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara setup dan  ekspor doi pada ojs 2 beserta cara impor ke http://doi.crossref.org.

Langkah konfiguranya menyerupai berikut:

Login Sebagai Jurnal Manager
Masuk Menu Journal Management > Journal Setup > Details



Isikan pada point 1.1 General Information, diantaranya Journal title , Journal initials,
Print ISSN, dan Online ISSN. Pada bagian 1.5 Publisher,  isikan Institution.

Kemudian konfigurasi pada bagian, Journal Management > Plugin Management > Public Identifier Plugins


Kemudian Klik Settings,

Pada Journal Content* Centang Articles. 
Pada DOI Prefix* Isikan DOI misalnya 10.1234
Kemudian Save
Kemudian Klik Reassign DOIs. 

Kemudian masuk pada menu Journal Manager > Import/Export Data > CrossRef Export/Registration Plugin > Settings


Isikan : Depositor name, Depositor email dan Username dan password untuk http://doi.crossref.org

Kemudia Save

DOI Telah berhasil dikonfigurasi

Selanjutnya kita melakukan EXPORT XML 

Masuk pada menu Journal Manager > Import/Export Data > CrossRef Export/Registration Plugin


Klik Manage DOIs


Centang Artikel yang akan di ekspor lalu klik Download XML.
Catatan : maksimal satu kali export 4 artikel klik << <> >> untuk ekspor artikel lainnya

Hasil Download XML menyerupai berikut


Selanjutnya kita melakukan IMPOR XML

Untuk melaksanakan impor doi dilakukan oleh pemegang akun crossref, dalam satu institusi hanya mempunyai satu akun. Jika anda bukan pemegang akun maka anda tidak perlu melaksanakan hal ini dan cukup serahkan hasil ekspor xml doi ke pemegang akun crossref tersebut.

langkah pertama dengan mengunjungi doi.crossref.org.

Masukkan Username dan password, Kemudian Klik submit.

Klik Upload Submissions

Pilih File dengan klik Choose File, lalu klik Upload.

Langkah Upload XML telah selesai. Untuk mengecek doi aktif silahkan klik link doi pada artikel jurnal. Indikator berhasil yaitu saat diklik akan kembali ke artikel tersebut.

Semoga bermanfaat.

Perbedaan Jurnal Manager Dan Jurnal Editor Ojs3


Ketika kita beralih dari OJS 2 ke OJS 3 atau bagi pengguna OJS 3, sedikit membingungkan hak susukan atau istilahnya Role  pada OJS 3. Jika pada OJS 2 kita mengenal Jurnal Manager dan Editor untuk mengelola artikel.



Pada OJS 3 kita juga terdapat Jurnal Manager dan Jurnal Editor. Hak susukan pada OJS 3 cukup membingungkan alasannya ialah Administrator dilarang terdaftar sebagai Manajer Jurnal (Editor), ada beberapa daerah di mana ini membingungkan bagi anggota tim editorial lain yang memakai platform, dan sering kita mendapat pertanyaan menyerupai "mengapa seseorang yang manajer teknis terdaftar sebagai editor Jurnal".

Pertanyaannya Apakah ada cara untuk membedakan tugas Jurnal Manager dan Jurnal editor? Juga, Apakah ada cara untuk menghapus hal-hal menyerupai Pengaturan untuk Editor, aku menemukan bahwa tidak banyak hal untuk mereka, alasannya ialah mereka ialah editor, dan sebagian besar pengaturan terkait teknis.

Pada lembaga PKP admin menjawab menyerupai ini:

Ada tiga tugas terpisah yang Anda sebutkan - Administrator Situs (yang sanggup menciptakan / menghapus jurnal dll., Dan yang sering tidak akan terdaftar di mana pun di situs), dan Manajer Jurnal dan Editor. Dua yang terakhir mempunyai kemampuan teknis yang kurang lebih sama, termasuk pengaturan pengeditan.

Kami menghapus perbedaan sulit sebelumnya antara Editor dan Manajer Jurnal alasannya ialah kami menemukan bahwa sebagian besar pengguna bekerja dengan kedua peran, yaitu itu bukan kasus yang sering bahwa Editor dilarang mempunyai susukan Manajer Jurnal.


Semoga bermanfaat
Sumber : https://forum.pkp.sfu.ca/t/ojs-3-distinct-administrator-and-journal-editor/31870

Sabtu, 13 Juli 2019

Cara Menghapus Vestacp


Ketika suatu duduk kasus menimpa VestaCP dan kita mengalami kebuntuan, atau kita salah install paket pada vesta panel maka jalan terakhir yakni install ulang vesta panel. Vesta menyediakan perintah untuk menghapus VestaCP.

Berikut ini langkah untuk menghapunya:
Pada tutorial ini terdiri dari dua Distro Debian (Ubuntu) dan RHEL (Centos).
Langkah pertama kita stop service vesta panel
service vesta stop
CARA UNINSTALL VESTA PADA LINUX DEBIAN (UBUNTU)

Hapus paket VestaCP beserta Repository dengan perintah berikut:
apt-get remove vesta*
rm -f /etc/apt/sources.list.d/vesta.list 
Kemudian Hapus direktori dan cron vesta
rm -rf /usr/local/vesta
CARA UNINSTALL VESTA PADA LINUX RHEL (CENTOS)
Hapus paket VestaCP beserta Repository dengan perintah berikut:

yum remove vesta*
rm -f /etc/yum.repos.d/vesta.repo

Kemudian Hapus direktori dan cron vesta
rm -rf /usr/local/vesta
Selesai.

Untuk menginstall kembali silahkan mengikuti tutorial berikut ini https://7faktakomputer.blogspot.com//search?q=cara-install-vesta-control-panel

Semoga Bermanfaat

Cara Setup Doi Ojs 3

Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan apa yang dimaksud dengan DOI https://7faktakomputer.blogspot.com//search?q=apa-itu-doi-jurnal-ilmiah. Secara singkat doi merupakan daerah penyimpanan metadata artikel jurnal kita yang diakui oleh internasional dan terutama ristekdikti untuk para syarat dosen menyetorkan pengajuan PAK.

Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara setup dan  ekspor doi pada ojs 3 beserta cara impor ke http://doi.crossref.org.

Langkah konfiguranya menyerupai berikut:

Login Sebagai Jurnal Manager
Masuk Menu Settings > Journal

Kemudian isi diantaranya Journal name , Journal initials, Publisher, Print ISSN, dan Online ISSN.
Kemudian Klik Save.

Kemudian masuk hidangan Tools > Import/Export

Klik CrossRef XML Export Plugin
Kemudian klik DOI Plugin Settings
Centang Articles dan Isikan Prefix DOI , misalnya 10.1234
Kemudian Klik Save
Setelah itu klik Reassign DOIs


Isikan : Depositor name, Depositor email dan Username dan password untuk http://doi.crossref.org

Kemudia Save

DOI Telah berhasil dikonfigurasi

Selanjutnya kita melakukan EXPORT XML 

Kemudian masuk menu Tools > Import/Export
Klik CrossRef XML Export Plugin

Centang Artikel yang akan di ekspor lalu klik Download XML.
Hasil Download XML menyerupai berikut


Selanjutnya kita melakukan IMPOR XML

Untuk melaksanakan impor doi dilakukan oleh pemegang akun crossref, dalam satu institusi hanya mempunyai satu akun. Jika anda bukan pemegang akun maka anda tidak perlu melaksanakan hal ini dan cukup serahkan hasil ekspor xml doi ke pemegang akun crossref tersebut.

langkah pertama dengan mengunjungi doi.crossref.org.

Masukkan Username dan password, Kemudian Klik submit.

Klik Upload Submissions

Pilih File dengan klik Choose File, lalu klik Upload.

Langkah Upload XML telah selesai. Untuk mengecek doi aktif silahkan klik link doi pada artikel jurnal. Indikator berhasil yaitu saat diklik akan kembali ke artikel tersebut.

Semoga bermanfaat.

Cara Migrasi Server Vesta Panel


Ketika kita melaksanakan migrasi server, niscaya angan-angan kita sangat susah. Untuk melaksanakan backup server web cukup banyak yang harus dilakukan, mulai dari backup file dan backup database beserta konfigurasinya.

Ketika kita memakai VestaCP ternyata cukup mudah. Vesta melaksanakan backup secara terjadwal menyerupai tampilan dibawah ini:
File backup vesta sangat lengap terdiri dari file website kita, database dan konfigurasinya. Namun kita juga sanggup melaksanakan backup secara manual dengancara membackup seluruh data yang ada dalam backup vesta dengan perintah
v-backup-user admin
Kemudian Copy file backup ke server gres memakai perintah scp
scp /home/backup/admin.2014-01-14.tar new-server:/home/backup/
untuk melaksanakan restore ke server gres memakai perintah
v-restore-user admin admin.2014-01-14.tar 
Jika ingin mengembalikan data dengan nama pengguna lain, cukup ganti nama arsip. Jika nama pengguna tidak ada di server, akun akan dibentuk secara otomatis.

mv /home/backup/admin.2014-01-14.tar /home/backup/newuser.2014-01-14.tar
v-restore-user newuser newuser.2014-01-14.tar

Selesai.

Semoga Bermanfaat

Cara Setup Doi Ojs 2


Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan apa yang dimaksud dengan DOI https://7faktakomputer.blogspot.com//search?q=apa-itu-doi-jurnal-ilmiah. Secara singkat doi merupakan daerah penyimpanan metadata artikel jurnal kita yang diakui oleh internasional dan terutama ristekdikti untuk para syarat dosen menyetorkan pengajuan PAK.

Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara setup dan  ekspor doi pada ojs 2 beserta cara impor ke http://doi.crossref.org.

Langkah konfiguranya menyerupai berikut:

Login Sebagai Jurnal Manager
Masuk Menu Journal Management > Journal Setup > Details



Isikan pada point 1.1 General Information, diantaranya Journal title , Journal initials,
Print ISSN, dan Online ISSN. Pada bagian 1.5 Publisher,  isikan Institution.

Kemudian konfigurasi pada bagian, Journal Management > Plugin Management > Public Identifier Plugins


Kemudian Klik Settings,

Pada Journal Content* Centang Articles. 
Pada DOI Prefix* Isikan DOI misalnya 10.1234
Kemudian Save
Kemudian Klik Reassign DOIs. 

Kemudian masuk pada menu Journal Manager > Import/Export Data > CrossRef Export/Registration Plugin > Settings


Isikan : Depositor name, Depositor email dan Username dan password untuk http://doi.crossref.org

Kemudia Save

DOI Telah berhasil dikonfigurasi

Selanjutnya kita melakukan EXPORT XML 

Masuk pada menu Journal Manager > Import/Export Data > CrossRef Export/Registration Plugin


Klik Manage DOIs


Centang Artikel yang akan di ekspor lalu klik Download XML.
Catatan : maksimal satu kali export 4 artikel klik << <> >> untuk ekspor artikel lainnya

Hasil Download XML menyerupai berikut


Selanjutnya kita melakukan IMPOR XML

Untuk melaksanakan impor doi dilakukan oleh pemegang akun crossref, dalam satu institusi hanya mempunyai satu akun. Jika anda bukan pemegang akun maka anda tidak perlu melaksanakan hal ini dan cukup serahkan hasil ekspor xml doi ke pemegang akun crossref tersebut.

langkah pertama dengan mengunjungi doi.crossref.org.

Masukkan Username dan password, Kemudian Klik submit.

Klik Upload Submissions

Pilih File dengan klik Choose File, lalu klik Upload.

Langkah Upload XML telah selesai. Untuk mengecek doi aktif silahkan klik link doi pada artikel jurnal. Indikator berhasil yaitu saat diklik akan kembali ke artikel tersebut.

Semoga bermanfaat.