Pada tutorial ini saya ingin menuliskan bagaimana cara membuka terusan server Database MySQL/MariaDB tersebut semoga sanggup diakses dari komputer lain yang satu jaringan maupun yang berbeda jaringan. Pada tutorial ini Akses komputer tidak dibatasi hanya satu komputer namun pada seluruh komputer. Secara default hanya satu komputer saja yang / lokal yang sanggup mengakses demi alasan keamanan. Secara default, MySQL Server hanya akan membuka aksesnya kepada localhost (127.0.0.1) alias komputer dimana aplikasi server database MySQL diinstall. Pada kasus ini ingin membuka hak terusan server database MySQL tersebut semoga sanggup diakses oleh jaringan luas internet/intranet dengan server database MySQL tersebut yang berada di alamat 192.168.50.2.
Sebagai informasi, server yang dipakai 5.5.59-MariaDB-1ubuntu0.14.04.1 (Ubuntu).
Berikut pesan error yang terlihat apabila kita ingin membangun koneksi ke server MySQL sebelum dibuka aksesnya:
Silakan masuk ke dalam server MySQL melalui SSH (jika server MySQL yang anda gunakan menggunakan sistem operasi Linux), jikalau disini server database mysql saya yaitu di alamat 192.168.50.2, sesudah berhasil masuk kemudian saya akan membuka file my.cnf dengan perintah:
sudo nano /etc/mysql/my.cnf
Lalu amati dan ubah bagian:
bind-address = 127.0.0.1
menjadi
bind-address = 127.0.0.1 bind-address = 192.168.50.2
kemudian simpan.
kemudian silakan restart servis server Database MySQL dengan perintah:
sudo service mysql restart
Setelah itu silakan coba terusan server Database MySQL dari dalam localhost terlebih dahulu sebelum dari komputer lain dengan perintah:
mysql -u root -p
jikalau berhasil, silakan coba terusan dari komputer lain yang beralamat IP 192.168.0.254 sesuai yang tadi dimasukkan ke dalam tabel user di dalam server Database MySQL dengan perintah:
mysql -h 192.168.0.252 -u root -p
jikalau berhasil maka anda akan menjumpai prompt console mysql menyerupai dikala anda login dari localhost server database MySQL menyerupai gambar di bawah:
Selanjutnya untuk sanggup diakses melalui bahasa pemrograman lakukan langkah berikut:
- Buka browser dan masuk halaman phpMyadmin
- Catatan sedikit, jikalau eksklusif menentukan pengguna, nantinya hak terusan yang dibentuk akan secara otomatis mengarah ke seluruh database yang ada di komputer A tersebut, tapi jikalau ingin memeberikan batasan database mana yang akan diakses, sebaiknya pilih databasenya terlebih dahulu menyerupai gambar di sebelah kiri, kemudian pilih pengguna/user.
- Setelah tampil halaman pengguna/user pilh tambahkan pengguna/add user.
- perhatikan gambar dibawah ini, dan isi semua kolom yang ditunjuk anak panah.
- Untuk kolom nomor 2 pada gambar, tanda % membuktikan bahwa semua host/atau komputer yang mempunyai user dan password sanggup mengaksesnya. Untuk tipe ini sangat cocok bagi yang menggunakan dynamic IP adress dimana alamat IP selalu berubah-ubah, menyerupai penggunaan modem. Tapi saya sarankan bagi pengguna Static IP (alamat IP yang tetap) untuk memasukan alamat IP tersebut semoga lebih kondusif dan tidak sembarangan orang sanggup masuk.
- Jika sudah klik Tombol Kirim/go
- Jika sudah berhasil akan ditampilkan halaman pengguna/user terbaru, dan pastikan pengguna gres yang telah ditambahkan tadi muncul.
Jika sudah berhasil, untuk penggunaan pada aplikasi client pada Komputer B, kita hanya butuh mengubah alamat server pada koneksinya yang biasanya menggunakan server : Localhost, sanggup diubah menjadi: server : Komputer-A (sesuai nama komputer A). Cukup itu saja dan koneksi akan sukses.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar