Selasa, 23 Oktober 2018

Menghitung Subnetting Ip Address Kelas A, B Dan C

Bagaimana cara menghitung subnetting kelas B dan A. Sebenarnya cara yang dipakai sama saja dengan perhitungan subnetting untuk IP kelas C. Hanya saja untuk blok oktet subnetmasknya kita memakai 2 oktet terakhir.
Yang harus diperhatikan yakni perbedaan perhitungan CIDR /17 hingga CIDR /24 dengan CIDR /25 hingga CIDR/30.


Untuk perhitungan subnetting CIDR /17 hingga CIDR /24 caranya sama ibarat pada kelas C. Hanya saja yang kita masukan bukan hanya oktet ke empat tapi maju hingga oktet ketiga atau 2 oktet terakhir.
Sedangkan untuk perhitungan subnetting CIDR /25 hingga CIDR /30 cara perhitungannya sama hanya yang membedakan yakni saat memilih broadcast yang valid yang kita masukan terlebih dahulu yakni oktet ke 4. Jika untuk oktet ke empat telah selesai (sampai 255) maka selanjutnya kita masuk ke oktet ke 3.

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

Selanjutnya untuk lebih memahamkan pemahaman kita wacana subnetting kelas B, kita akan mencoba menganalisis subneting IP address kelas B memakai CIDR rentang /17 hingga /24.

Bagaimana cara menghitung subnetting kelas B dan A Menghitung Subnetting IP Address Kelas A, B dan C
IP Address 172.16.0.0/18

Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
    1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x yakni banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Kaprikornus Jumlah Subnet yakni 22 = 4 subnet
    2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y yakni adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Kaprikornus jumlah host per subnet yakni 214 – 2 = 16.382 host
    3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya yakni 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Kaprikornus subnet lengkapnya yakni 0, 64, 128, 192.
    4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang memakai subnetmask CIDR /25 hingga /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Kaprikornus lengkapnya yakni (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid =
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 172.16.255.255
Jika masih resah coba pahami perlahan. Baca kembali cara menghitung subnetting kelas B di atas.
Subnetting IP Address Kelas A
Jika kita sudah memahami perhitungan subnetting untuk kelas C dan B maka kita tidak akan begitu kesulitan untuk menghitung subnetting pada kelas A. Karena konsep dasar dari perhitungan subnetting untuk tiap kelas sama saja. Hanya saja kita harus lebih teliti dalam melaksanakan perhitungan. Yang membedakan antara kelas A, B dan C yakni di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), jikalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang dapat dipakai untuk subnetting class A yakni semua subnet mask dari CIDR /8 hingga /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Bagaimana cara menghitung subnetting kelas B dan A Menghitung Subnetting IP Address Kelas A, B dan C
Analisa:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Kaprikornus subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid =
Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255

Tidak ada komentar:

Posting Komentar