Sabtu, 29 Februari 2020

Nama-Nama Desa Di Kediri Dan Sejarahnya





1. Pocanan
Konon, dulu wilayah itu milik Cina kaya berjulukan Po Cang An. tanah persil yang disewa sewakan . Periodisasinya jauh dari jaman Kediri kuno, tentu saja. Arti lain,  katanya di wilayah itu dulu banyak pohon Pucang.

2. Menadon
Daerah di belakang Brigif yang dulu letaknya di jl. Brawijaya.

3. Blitaran
Di seberang GNI atau Warung Marhen.Nah bila sekitar perempatan itu umumnya orang Jombang dan Mojowarno.Mereka Santri dan pembuat sepatu atau Jok Mobil hebat.

4. Donayan
Berasal dari kata Donoyo. Mendapat aksesori an menjadi Donayan yang artinya wilayah Donoyo atau Rumah Donoyo.

5. Pakelan
Berasal dari kata Pekel (kuat) lantaran umumnya, dulu, di tempat ini dihuni para pekerja kasar.

6. Banjaran
Di satu lokasi desa ini dulu ada Banjar besar tempat berkumpul masyarakat (hindu) dan berakulisasi diri.

7. Pandean
Di wilayah ini dulu banyak bermukin para pande besi.pembuat senjata, cangkul, dll.

8. Balowarti
Kemungkinan dulunya wilayah kedaton / tempat tinggal Bupati atau Patih.

9. Dandangan
Kuat dugaan di tempat dulu ini banyak nayaga (pemain gamelan) atau (waranggono (penanyi) yang suka menyanyi (dandangan).Di antara Balowari dan Dandangan ini dulu banyak ditemukan arca kuno.di belakang Sekolah Menengah Pertama 1 ada Balong yang dianggap wingit. Dulu di sana ada arca pendeta dan kodok.

10. Sukorame
Yakni desa ke arah selomangleng sehabis kali kedak belok kanan itu ada bangunan/pagar punden terbuat dari bata, lantaran perekatnya bukan plesteran/mungkin nira atau putih telur jadi seakan-akan botonya itu lengket, oleh alasannya itu tempat tsb disebut tempat boto-lengket (batanya semacam menara di Kudus). Dulu orang Sukorame umumnya pembuat tenun sarung. Motifnya Gringsingan. Kuat dugaan, tempat itu memang Kediri kuno. Setidaknya yang masih tersisa, bahkan dikala jaman Islam.Bandar dan Sukorame mempunyai tradisi tenun yang unik, yang di Jawa sudah tidak berkembang.

11. JAGALAN
konon dulu ada tempat penjagalan binatang di desa ini. tapi, hingga berapa tahun lalu, tahun 90-an, saya justru mendapati tempat penjagalan hewannya (babi) di desa seberang nya Kemasan. mungkin tempat jagal babi itu masih ada sekarang.

12. KEMASAN
dulu para pande emas (kemasan) konon banyak bermukim di sini. sekitar awal 80-an, saya masih mendapati seorang (tinggal seorang) pande emas di Kemasan. rumahnya agak di pojok/hook jalan sriwijaya dan panglima polim, pas seberang  nya kantor desa Jagalan dulu.

13. BANDAR LOR & BANDAR KIDUL
dulu tempat kapal2 berlabuh di kerajaan Kediri pada sungai BRANTAS yg besar dan arusnya deras sanggup menghanyutkan ternak & rumah bila banjir.

14. DESA PUTIH
ialah tempat tentara cina yang berkulit putih mendarat untuk melamar puteri Kediri. Tempatnya sebelah timurnya desa Mrican sebelah utara GG sebagian jadi perumahan Putih Permai.

15. WONO CATUR
tempat nanggala praja kerajaan Kediri berunding. Wono Catur tempatnya kantor Kab Kediri ke utara jurusan ke Pamenang [petilasan Joyoboyo] kira2 jarak 3 km ke arah Timur Laut.

16. GURAH
Cerita yang berkaitan dengan Petilasan Calon Arang sanggup di baca di sini : http://www.facebook.com/note.php?note_id=186128638755

17. GEDHANG GEPENG
tempat laki-laki iseng yang suka menarik hati wanita,tempatnya dulu di desa Tinalan timur cuilan selatan-ditepi jalan raya erat terminal usang ke Barat.

18. KUWAK
lengkapnya sumber /pemandian Tirtoyoso sekarang.Dulu tempat Sultan Ageng Tirtoyoso beristirahat dari perjalanan jauh dan beristiraha Karena haus maka di kuwak lah tanah keras didepannya dan keluar lah sumber air yang deras. Tempatnya disebelah utara stadion Brawijaya.

19. PAGGORA
pemandian PAGGORA ,dulu bangunan prestise kota Kdr yg akan membangun stadion namun urung lantaran tak ada dana[sekitar th 1960], meskipun melibatkan kebersamaan masyarakat dan warga kota.Nama PAGGORA kependekan dari PAnitia Gotongroyong Gedung Olah Raga.

Sc: Kota Kediri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar