Jumat, 10 Januari 2020

Hikmah Santri Memanggang Ikan Arwana


Seorang santri sedang membersihkan aquarium gurunya, ia memandang ikan arwana merah dengan takjub...
Tak sadar gurunya sudah berada di belakangnya...

"Kamu tahu berapa harga ikan itu?". Tanya sang guru..
"Tidak tahu". Jawab si murid...

"Coba tawarkan kepada tetangga sebelah". Perintah sang guru...

Ia memfoto ikan itu dan memperlihatkan ke tetangga..
Kemudian kembali menghadap sang guru...

"Ditawar berapa nak?" tanya sang guru..
"50.000 Rupiah guru". Jawab si murid mantap...

"Coba tawarkan ke toko ikan hias!!". Perintah sang guru lagi..
"Baiklah guru". Jawab si murid. Kemudia ia beranjak ke toko ikan hias...

"Berapa ia menawar ikan itu?". Tanya sang guru..
"800.000 Rupiah guru". Jawab si murid dengan gembira, ia menerka sang guru akan melepas ikan itu...

"Sekarang coba tawarkan ke Si Fulan, bawa akta ini sebagai bukti bahwa ikan itu sudah pernah ikut lomba". Perintah sang guru lagi..
"Baik guru". Jawab si murid. Kemudian ia pergi menemui si Fulan yang dikatakan gurunya. Setelah selesai, ia pulang menghadap sang guru.

"Berapa ia menawar ikannya?".
"50 Juta Rupiah guru"...
Ia terkejut sendiri menyaksikan harga satu ikan yang dapat berbeda-beda...

"Nak, saya sedang mengajarkan kepadamu bahwa kau hanya akan dihargai dengan benar dikala kau berada di lingkungan yang tepat...".

"Oleh alasannya itu, jangan pernah kau tinggal di kawasan yang salah kemudian murka alasannya tidak ada yang menghargaimu...
Mereka yang mengetahui nilai kau itulah yang akan selalu menghargaimu...".

Sumber : fb om saif elcavi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar