Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri cara-impor-dan-ekspor-database-mysql. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri cara-impor-dan-ekspor-database-mysql. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Agustus 2018

Cara Impor Dan Ekspor Database Mysql Memggunakan Cli Terminal Di Xammp Linux Windows


Kemampu mengimpor dan mengekspor database yakni keterampilan yang penting untuk dimiliki. Anda sanggup memakai data dump untuk tujuan Backup dan restore yang bertujuan untuk memulihkan database usang dari  keadaan darurat atau yang tidak diinginkan. Kemampuan ini juga sanggup dipakai untuk migrasi data ke server baru.

Bekerja dengan dump basis data di MySQL atau MariaDB cukup mudah. Tutorial ini akan membahas cara mengekspor database serta mengimpornya dari file dump di
MySQL atau MariaDB.

Untuk expor atau impor database melalui cmd memakai xammp masuk ke direktori bin yang ada dalam folder mysql:

cd c:\xampp\mysql\bin



CARA EKSPOR DATABASE


Utilitas konsol mysqldump dipakai untuk mengekspor database ke file teks SQL, membuatnya relatif gampang untuk dipindahkan dan dipindahkan. Kita harus mengetahui nama database, nama pengguna dan kata sandi untuk akun dengan hak istimewa (root/administrator) yang memungkinkan setidaknya terusan hanya baca penuh ke database.

Ekspor database Anda memakai struktur perintah berikut:


mysqldump -u username -p database_name > data-dump.sql 

username yakni nama pengguna dipakai masuk ke basis data
database_name yakni nama dari database yang akan diekspor
data-dump.sql yakni file di direktori ketika ini yang akan disimpan ke output
  





CARA IMPOR DATABASE



Untuk mengimpor file dump yang ada ke MySQL atau MariaDB, kita harus menciptakan database baru. Di sinilah isi file dump akan diimpor.

Pertama, masuk ke database sebagai root atau pengguna lain dengan hak terusan yang cukup untuk menciptakan database baru:


mysql -u root -p

Perintah tersebut akan membawa ke prompt shell MySQL. Selanjutnya, buat database gres dengan perintah berikut. Dalam pola ini, database gres disebut new_database:

CREATE DATABASE new_database

Ketika query berhasil akan muncul output berikut ini

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

Kemudian keluar dari shell MySQL dengan menekan CTRL + D atau \q. Dari baris perintah normal, Anda sanggup mengimpor file dump dengan perintah berikut:     

mysql -u username -p new_database < data-dump.sql

username yakni nama pengguna dipakai masuk ke basis data
new_database yakni nama dari database yang gres dibuat

data-dump.sql yakni file dump data yang akan diimpor, yang terletak di direktori ketika iniJika perintah berjalan dengan sukses, perintah itu tidak akan menghasilkan keluaran apa pun. Jika ada kesalahan yang terjadi selama proses, mysql akan mencetaknya ke terminal sebagai gantinya. Anda sanggup menyelidiki bahwa basis data telah diimpor dengan masuk ke shell MySQL lagi dan menyelidiki datanya. Ini sanggup dilakukan dengan menentukan database gres dengan USE new_database dan kemudian memakai SHOW TABLES; atau perintah serupa untuk melihat beberapa data. 


Semoga bermanfaat, 

Sumber: 
https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-import-and-export-databases-in-mysql-or-mariadb
https://stackoverflow.com/questions/698914/how-can-i-access-the-mysql-command-line-with-xampp-for-windows 

Kamis, 02 Agustus 2018

Cara Impor Dan Ekspor Database Mysql Memggunakan Cli Terminal Di Xammp Linux Windows


Kemampu mengimpor dan mengekspor database yakni keterampilan yang penting untuk dimiliki. Anda sanggup memakai data dump untuk tujuan Backup dan restore yang bertujuan untuk memulihkan database usang dari  keadaan darurat atau yang tidak diinginkan. Kemampuan ini juga sanggup dipakai untuk migrasi data ke server baru.

Bekerja dengan dump basis data di MySQL atau MariaDB cukup mudah. Tutorial ini akan membahas cara mengekspor database serta mengimpornya dari file dump di
MySQL atau MariaDB.

Untuk expor atau impor database melalui cmd memakai xammp masuk ke direktori bin yang ada dalam folder mysql:

cd c:\xampp\mysql\bin



CARA EKSPOR DATABASE


Utilitas konsol mysqldump dipakai untuk mengekspor database ke file teks SQL, membuatnya relatif gampang untuk dipindahkan dan dipindahkan. Kita harus mengetahui nama database, nama pengguna dan kata sandi untuk akun dengan hak istimewa (root/administrator) yang memungkinkan setidaknya terusan hanya baca penuh ke database.

Ekspor database Anda memakai struktur perintah berikut:


mysqldump -u username -p database_name > data-dump.sql 

username yakni nama pengguna dipakai masuk ke basis data
database_name yakni nama dari database yang akan diekspor
data-dump.sql yakni file di direktori ketika ini yang akan disimpan ke output
  





CARA IMPOR DATABASE



Untuk mengimpor file dump yang ada ke MySQL atau MariaDB, kita harus menciptakan database baru. Di sinilah isi file dump akan diimpor.

Pertama, masuk ke database sebagai root atau pengguna lain dengan hak terusan yang cukup untuk menciptakan database baru:


mysql -u root -p

Perintah tersebut akan membawa ke prompt shell MySQL. Selanjutnya, buat database gres dengan perintah berikut. Dalam pola ini, database gres disebut new_database:

CREATE DATABASE new_database

Ketika query berhasil akan muncul output berikut ini

Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

Kemudian keluar dari shell MySQL dengan menekan CTRL + D atau \q. Dari baris perintah normal, Anda sanggup mengimpor file dump dengan perintah berikut:     

mysql -u username -p new_database < data-dump.sql

username yakni nama pengguna dipakai masuk ke basis data
new_database yakni nama dari database yang gres dibuat

data-dump.sql yakni file dump data yang akan diimpor, yang terletak di direktori ketika iniJika perintah berjalan dengan sukses, perintah itu tidak akan menghasilkan keluaran apa pun. Jika ada kesalahan yang terjadi selama proses, mysql akan mencetaknya ke terminal sebagai gantinya. Anda sanggup menyelidiki bahwa basis data telah diimpor dengan masuk ke shell MySQL lagi dan menyelidiki datanya. Ini sanggup dilakukan dengan menentukan database gres dengan USE new_database dan kemudian memakai SHOW TABLES; atau perintah serupa untuk melihat beberapa data. 


Semoga bermanfaat, 

Sumber: 
https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-import-and-export-databases-in-mysql-or-mariadb
https://stackoverflow.com/questions/698914/how-can-i-access-the-mysql-command-line-with-xampp-for-windows 

Kamis, 21 Februari 2019

Cara Impor Dan Ekspor Database Mysql Mariadb Memakai Xampp Di Terminal Cmd

Bagi pengguna gres sering kebingungan dikala akan melaksanakan impor dan ekspor database memakai XAMPP. Terdapat dua cara untuk melaksanakan impor dan ekspor. Cara pertama dengan mode web memakai PHPMyadmin dan cara kedua memakai basis text (CMD atau Terminal).

Berikut ini cara pertama memakai mode text (cmd atau terminal):
Pada praktikum kali ini memakai sistem operasi berbasis Linux dengan Distro Ubuntu 16 LTS. Bagi pengguna sistem operasi lain silahkan menyesuaikan.

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan cara impor dan ekspor memakai mode web. Pada praktikum kali ini dikalukan langkah impor dan ekspor memakai mode (CMD atau Terminal). Langkah pertama jalankan XAMPP panel, pastikan service web server dan database server jalan.

Buka terminal lalu ketik sudo /opt/lampp/manager-linux-x64.run

Kemudian buka terminal masuk pada direktori xampp, ketikkan perintah
cd /opt/lampp/bin/
./mysql -u root -p



kemudia jalan masuk databse yang telah dibentuk sebelumnya:


Setelah database dan tabel telah dicek, Untuk melaksanakan export lakukan perintah berikut:
/opt/lampp/bin/mysqldump -u root -p mydb > /home/sucipto/Downloads/backup_mydb.sql
Gunakan perintah di diatas untuk mengekspor konten dari database yang dipilih. Dalam pola ini, kami mencadangkan database mydb, yang berjulukan mydb, ke file berjulukan backup_mydb.sql.

Untuk melakukan impor lakukan perintah berikut:
/opt/lampp/bin/mysql -u root -p mydb < /home/sucipto/Downloads/backup_mydb.sql

Semoga berhasil dan bermanfaat

Rabu, 20 Februari 2019

Cara Impor Dan Ekspor Database Mysql Mariadb Memakai Xampp Di Terminal Cmd

Bagi pengguna gres sering kebingungan dikala akan melaksanakan impor dan ekspor database memakai XAMPP. Terdapat dua cara untuk melaksanakan impor dan ekspor. Cara pertama dengan mode web memakai PHPMyadmin dan cara kedua memakai basis text (CMD atau Terminal).

Berikut ini cara pertama memakai mode text (cmd atau terminal):
Pada praktikum kali ini memakai sistem operasi berbasis Linux dengan Distro Ubuntu 16 LTS. Bagi pengguna sistem operasi lain silahkan menyesuaikan.

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan cara impor dan ekspor memakai mode web. Pada praktikum kali ini dikalukan langkah impor dan ekspor memakai mode (CMD atau Terminal). Langkah pertama jalankan XAMPP panel, pastikan service web server dan database server jalan.

Buka terminal lalu ketik sudo /opt/lampp/manager-linux-x64.run

Kemudian buka terminal masuk pada direktori xampp, ketikkan perintah
cd /opt/lampp/bin/
./mysql -u root -p



kemudia jalan masuk databse yang telah dibentuk sebelumnya:


Setelah database dan tabel telah dicek, Untuk melaksanakan export lakukan perintah berikut:
/opt/lampp/bin/mysqldump -u root -p mydb > /home/sucipto/Downloads/backup_mydb.sql
Gunakan perintah di diatas untuk mengekspor konten dari database yang dipilih. Dalam pola ini, kami mencadangkan database mydb, yang berjulukan mydb, ke file berjulukan backup_mydb.sql.

Untuk melakukan impor lakukan perintah berikut:
/opt/lampp/bin/mysql -u root -p mydb < /home/sucipto/Downloads/backup_mydb.sql

Semoga berhasil dan bermanfaat

Cara Impor Dan Ekspor Database Mysql Mariadb Memakai Phpmyadmin Xampp

Bagi pengguna gres sering kebingungan dikala akan melaksanakan impor dan ekspor database memakai XAMPP. Terdapat dua cara untuk melaksanakan impor dan ekspor. Cara pertama dengan mode web memakai PHPMyadmin dan cara kedua memakai basis text (CMD atau Terminal).

Berikut ini cara pertama memakai mode web:
Pada praktikum kali ini memakai sistem operasi berbasis Linux dengan Distro Ubuntu 16 LTS. Bagi pengguna sistem operasi lain silahkan menyesuaikan.

Langkah pertama jalankan XAMPP panel, pastikan service web server dan database server jalan.

Buka terminal lalu ketik sudo /opt/lampp/manager-linux-x64.run
Kemudian buka browser, ketikkan alamat localhost/phpmyadmin
Untuk melaksanakan impor dan ekspor buat terlebih dahulu database yang akan dipakai untuk percobaan. Berikut query untuk menciptakan database:

CREATE DATABASE mydb;

Kemudian buat tabel

CREATE TABLE mytable
(
id int unsigned NOT NULL auto_increment,
username varchar(100) NOT NULL,
email varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (id)
);

Berikut ini tampilannya:

Untuk melaksanakan ekspor pilih tab export
Untuk melaksanakan import pilih tab import

Untuk pembahasan mode text (CMD atau Terminal) akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Kamis, 21 Februari 2019

Cara Impor Dan Ekspor Database Mysql Mariadb Memakai Phpmyadmin Xampp

Bagi pengguna gres sering kebingungan dikala akan melaksanakan impor dan ekspor database memakai XAMPP. Terdapat dua cara untuk melaksanakan impor dan ekspor. Cara pertama dengan mode web memakai PHPMyadmin dan cara kedua memakai basis text (CMD atau Terminal).

Berikut ini cara pertama memakai mode web:
Pada praktikum kali ini memakai sistem operasi berbasis Linux dengan Distro Ubuntu 16 LTS. Bagi pengguna sistem operasi lain silahkan menyesuaikan.

Langkah pertama jalankan XAMPP panel, pastikan service web server dan database server jalan.

Buka terminal lalu ketik sudo /opt/lampp/manager-linux-x64.run
Kemudian buka browser, ketikkan alamat localhost/phpmyadmin
Untuk melaksanakan impor dan ekspor buat terlebih dahulu database yang akan dipakai untuk percobaan. Berikut query untuk menciptakan database:

CREATE DATABASE mydb;

Kemudian buat tabel

CREATE TABLE mytable
(
id int unsigned NOT NULL auto_increment,
username varchar(100) NOT NULL,
email varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (id)
);

Berikut ini tampilannya:

Untuk melaksanakan ekspor pilih tab export
Untuk melaksanakan import pilih tab import

Untuk pembahasan mode text (CMD atau Terminal) akan dibahas pada artikel selanjutnya.