6 KIAT MENULIS JURNAL ILMIAH AGAR TERINDEKS SCOPUS
Oleh : Jessica
Banyak mahasiswa kesulitan menulis jurnal ilmiah. Apa lagi jikalau jurnal ilmiah tersebut harus dipublikasikan dan terindeks scopus. Ada banyak hal yang harus diperhatikan jikalau kau menginginkan jurnal yang kau buat terindeks secara nasional dan internasional. Berikut ini ialah 6 kiat yang bisa kau coba biar bisa menulis jurnal ilmiah terindeks scopus.
1.Ketahui siapa pembacanya
Jika kau ingin menulis jurnal ilmiah yang terindeks scopus, kau harus menentukan jenis pembacanya. Hal ini bertujuan biar goresan pena kau sempurna sasaran. Selain itu, kau bisa tahu ke mana kau akan mengirimkan jurnal ilmiah serta mengakomodasi minat pembaca biar tertarik dengan jurnal ilmiah yang kau buat.
Ketika kau menentukan daerah kau akan menerbitkan jurnal, kau juga akan lebih fokus untuk menulis sesuai dengan topik yang akan dibahas.
2.Mulai dengan menulis topik yang paling mudah
Agar goresan pena ilmiah kau bisa dipublikasikan kau harus mulai menulis dulu. Jurnal ilmiah yang telah berhasil dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional tidak selalu bekerjasama dengan teknologi terbaru. Kamu harus berinovasi dalam setiap topik penulisan. Selain itu, kau juga harus mencermati format jurnal. Biasakan menulis dengan optimal dalam segi format dan konten. Konten dari topik juga harus berkhasiat bagi pembacanya.
3.Koreksi terus tulisan
Kiat lain menulis jurnal ilmiah biar terindeks scopus ialah selalu mengoreksi setiap goresan pena ilmiah yang dibuat. Semakin sering kau mengoreksi goresan pena yang kau buat, goresan pena kau akan lebih baik., baik dari segi isi atau format penulisan. Tulisan kau akan terlihat lebih indah dan tertata dengan sering melaksanakan koreksi terus-menerus. Kamu bisa mengoreksi goresan pena kau sendiri atau meminta dukungan teman untuk mengoreksinya.
4.Tingkatkan kualitas penulisan jurnal ilmiah
Kesempatan untuk memublikasikan jurnal yang kau tulis dan terindeks scopus bisa kau lakukan dengan meningkatkan kualitas penulisannya. Untuk meningkatkan kualitas dari jurnal yang akan kau tulis, kau harus memastikan inti penelitian secara komprehensif di ajaib goresan pena kamu.
Jurnal ilmiah juga biasanya mempunyai format penulisan. Kualitas goresan pena kau akan terlihat dari konten dan kepatuhan dalam menuliskan format goresan pena yang diminta. Pergunakan banyak teori dari para hebat untuk mendukung inspirasi dalam konten jurnal yang kau tulis. Jangan lupa untuk mencantumkan daftar pustaka yang terbaru dengan format penulisan daftar pustaka yang diminta.
5.Perhatikan standarisasi penulisan
Kiat lain untuk sanggup menulis jurnal ilmiah dan dipublikasikan ialah dengan memperhatikan standarisasi penulisan. Sebelum kau mengirimkan jurnal, pastikan juga standar penulisan di jurnal kau sesuai dengan persyaratan dari daerah publikasi jurnal. Reviewer atau editor akan melihat layak atau tidaknya jurnal kau bisa dipublikasikan atau tidak.
Pastikan juga kau tidak mengirimkan hasil penelitian di goresan pena kau di dua jurnal dalam waktu yang sama. Selain itu, minta teman kau untuk melaksanakan penilaian terhadap standar penulisan dalam jurnal ilmiah yang akan kau kirimkan.
6.Hindari plagiarisme
Salah satu kiat yang harus kau perhatikan untuk menulis jurnal ilmiah ialah menghindari plagiarisme. Plagiarisme ialah hal yang paling dihentikan dalam goresan pena ilmiah. Hindari menyalin goresan pena tanpa menuliskan sumber referensi. Kamu juga bisa menyiasati goresan pena kau dengan memparafrasakan kalimat demi kalimat dengan kalimatmu sendiri. Jangan lupa periksa goresan pena kau dengan software plagiarisme. Pastikan semua goresan pena tidak terdeteksi plagiat di software plagiarisme.
Ternyata, diharapkan perjuangan yang tekun biar kemampuan menulis jurnal ilmiah menjadi mumpuni. Kamu harus terus menulis dan memperbaiki goresan pena kau biar sanggup dipublikasikan dan terindeks scopus. Coba praktikkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar